Salam Ramadhan buat seluruh umat Islam diserata dunia yang sedang menjalani ibadah puasa.Semoga jiwa kita lebih tenang dan tabah mengharungi bulan yang penuh berkat ini.Dikala ini masa berlalu begitu pantas meninggalkan kita yang terkapai-kapai mencari haluan hidup masing-masing.Serasa benar seperti bicara yang selalu kita dengar masa begitu mencemburui hidup kita didunia.Ajal pula sentiasa menunggu-nungu waktunya menjemput kita.Semoga penulisan disini adalah yang terbaik yang dapat saya berikan kepada insan-insan yang melewati pena hati saya sebelum diri ini tidak lagi mampu untuk melaksanakan tugasan penting ini.
Masa demi masa berlalu,
Rasa demi rasa berlalu,
Luka demi luka berlalu
Bahagia demi bahagia berlalu
dan
Kenangan demi kenangan berlalu
Begitu indahnya dunia yang hanya sekadar pinjaman sementara;semoga sahaja kita tidak terpesona dengan keindahan dunia melebihi pesona keindahan dunia sebenar kita,dunia akhirat.Apa yang kita rasa kini juga tidak sama seperti apa yang kita rasa sebelumnya. Saya menyatakannya berdasarkan pengalaman juga,ya pengalaman kita semua.Sengaja saya tidak memadamkan segala coretan-coretan lama saya di blog ini kerana saya dapat merasakan perbezaannya.Perubahan yang sangat bererti buat saya.Terima kasih juga saya ucapkan pada seorang hamba ALLAH ini yang meminta saya menulis dengan lebih jelas terang dan tiada lagi penggunaan ayat-ayat sms,ini yang telah menyebabkan saya terkedu seketika untuk membuatkan penulisan ini lebih bermakna,kerana rupanya dalam saya tidak sedar ada yang membaca penulisan saya,sejajar dengan itu segala entri-entri disini saya hiasi dengan ayat-ayat indah.Ya hanya ayat-ayat indah.Semoga ALLAH merahmati dia.
Buat kita yang merasa nikmat penulisan ini,ianya sangat indah,bahasa itu indah dan cinta itu indah.Seperti tajuk diatas cinta itu begitu subjektif maksudnya.
Cinta itu......
Sangat indah bagi yang merasainya dalam diam.....
Lebih indah jika disertai keikhlasan di kejauhan.....
Terlalu indah jika diberikan hanya pada yang berhak memilikinya dalam kesederhanaan.....
Pada ALLAH kita serahkan segala rasa yang hadir pada jiwa,kerana DIA yang maha agung membolak-balikan hati manusia.Siapalah kita untuk menafikan hal ini.Keajaiban utusan ALLAH tiada siapa yang mampu menolaknya,biarpun hati sering menafikan dan membuang mimpi itu sejauh mungkin.
Setiap mereka yang hadir dalam hidup kita tidak kira jenis apa pun mereka adalah ujian dari ALLAH buat kita,semuanya didatangkan bersebab,sama ada untuk menjadikan kita lebih baik atau sebaliknya.Hanya kita perlu bijak,memohon dari ALLAH untuk diberikan petunjuk kebenaran jalan yang kita pilih.Sekiranya kita memilih jalan sendiri tanpa mendahulu yang diatas,dikhuatiri mendatangkan perkara yang tidak kita ingini pula,jadi sama-sama kita kembali kepada ALLAH disaat buntu mnedapatkan kepastian.
Pengalaman yang dilalui oleh kita sedari alam remaja sehingga kini begitu berharga.Hampir disaat ini saya sendiri tertanya-tanya,adakah saya telah menjumpai apa yang saya cari selama ini?dan masih dalam persoalan walaupun banyak jawapannya sudah saya temukan.Bagi seorang pemikir dan penilai sudah tentu ada banyak kriteria yang diterapkan.Misteri itu indah bukan,hanya tersimpan kemas dilubuk hati.Hanya kita dan si pemilik hati yang memahami.
Cinta itu........
Tak bisa dipaksakan walau beratus cara diusahakan.....
Tak bisa dirampas andai hati tidak ikhlas memberi....
Tak bisa dimiliki jika bukan pemilik sejati....
Tak bisa diluahkan andai rasa tidak dilorongkan oleh ALLAH...
Tak bisa memberi sepenuh setia jika istikharah menunjukkan sebaliknya...
Tak bisa memahami jika jiwa belum sudi untuk menerima....
Tak bisa memiliki andai hidup masih belum cukup sempurna ilmunya....
Tak bisa mengharungi andai tanggungjawab masih tidak bisa digalas...
Tak bisa diteruskan andai ada yang terluka...
Tak bisa diperolehi andai ALLAH belum memberi keizinannya..
Banyak bukan ungkapannya,jadi kembalilah kita kepada DIA yang sebenar-benar pemilik hati untuk setiap ketentuan yang telah ditetapkan oleh-NYA.Akan ada jawapan terbaik untuk kita sekiranya kita benar-benar meyakini janji-janji ALLAH S.W.T
Kepada si pemilik hati yang sebenar :
Semoga kutemukan dirimu didalam doa dan istikharahku
pada waktu dan masa yang begitu indah untuk dikenang,
ingin ku bawa dikau bersama disetiap langkah kehidupanku sehingga ke rumah terakhir kita
andai ujian melanda semoga dirimu terus tabah, sabar dan setia menemaniku
jangan pernah lelah dalam mencintaiku kerana daku juga tidak sempurna mencintaimu
jangan lupa mendoakan diriku dikala jasadku sudah tiada lagi wujud didunia fana
jangan pernah mencintaiku melebihi apa adanya,utamakan DIA yang diatas sana
jagailah hati kedua ibu bapa kita kerana dari itu kita tahu bagaimana anak-anak kita pula nanti
Kunantikan hadirnya dirimu walau entah bila tibanya masa itu.Amin.
P/S : Semoga kita terus istiqomah berjuang atas nama muslim dan muslimah sejati kepada ALLAH. Selamat tinggal cinta palsu yang menghiasi kenangan-kenangan yang berlalu.Ku ingin melangkah dengan penuh yakin.
